POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Dalam suasana penuh khidmat, Safari Ramadan pertama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) di bawah kepemimpinan Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga berlangsung di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Senin (10/3/2025) malam. Namun, di tengah kemeriahan acara, isu krisis keuangan daerah mencuat dan menjadi perhatian utama.
Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Golkar, Mhd. Rawi Ritonga, mengungkapkan bahwa pemotongan dana transfer pusat sebesar Rp 113 miliar membuat keuangan daerah tahun 2025 mengalami tekanan berat. Sejumlah program pembangunan yang telah dianggarkan dalam APBD pun terpaksa dibatalkan, termasuk proyek peningkatan jalan Simpang Biru ke Silangkitang senilai Rp 10 miliar.
Tak hanya itu, beban belanja pegawai yang melonjak hingga Rp 739 miliar akibat kebijakan pengangkatan PPPK di periode sebelumnya semakin memperburuk kondisi. Dampaknya, anggaran untuk pembangunan fisik pun semakin terbatas.
Mantan Bupati Tapsel dua periode, H. Syahrul M. Pasaribu, yang hadir dalam acara tersebut, mengajak masyarakat untuk tetap kompak dan mendukung pemerintahan baru. Ia mengingatkan bahwa tantangan serupa pernah dihadapi di awal kepemimpinannya, tetapi dengan kerja keras dan kebersamaan, APBD Tapsel berhasil tumbuh dari Rp 517 miliar menjadi Rp 1,5 triliun di akhir masa jabatannya.
Di tengah tantangan ini, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan menyerah. Ia berkomitmen meningkatkan pendapatan daerah, melakukan efisiensi anggaran, dan tetap menjalankan pembangunan prioritas, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Kita harus bangkit dan berjuang mengatasi ini. Tidak ada mobil dinas baru untuk saya dan wakil bupati. Kita harus berhemat dan fokus pada kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Meski anggaran terbatas, Gus Irawan memastikan pembangunan jalan penghubung Simpang Biru ke Aek Jahengna tetap menjadi perhatian. Ia juga mengimbau kepala desa untuk menggunakan dana desa dengan bijak, terutama dalam mendukung ketahanan pangan sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai wujud kepedulian di bulan suci Ramadan, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan zakat PNS kepada warga yang membutuhkan serta bantuan pengeras suara untuk masyarakat Desa Silangkitang.
“Mari kita kuatkan iman, pererat persatuan, dan berjuang bersama. InsyaAllah, kita bisa melewati ini,” tutupnya penuh optimisme.(PS/BERMAWI)