POSKOSUMATERA.COM – TAPSEL – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Muara Batangtoru untuk Tahun 2026 berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Bertempat di Aula Kantor Camat pada Kamis (6/3/2025), acara ini menjadi wadah strategis bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi dan menyusun prioritas pembangunan yang lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Camat Muara Batangtoru, Faisal Chandra Hasan, SAP, M.Si, dalam sambutannya menyoroti karakteristik wilayah kecamatan yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit. Ia menekankan pentingnya inovasi pertanian, seperti penerapan pola tanam padi di lahan kering dan optimalisasi pekarangan rumah untuk ketahanan pangan. "Kami mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, salah satunya dengan membudidayakan ikan di kolam pekarangan," ungkapnya.
Selain sektor pertanian, keamanan dan ketertiban juga menjadi perhatian dalam Musrenbang ini. Kapolsek Batangtoru, AKP RN Tarigan, menyoroti tantangan dalam pemberantasan narkoba di wilayahnya. Dengan keterbatasan personel, ia berharap Satuan Tugas (Satgas) Narkoba yang telah dibentuk dapat bekerja maksimal dalam menjaga lingkungan tetap aman dan bersih dari peredaran narkotika.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan Ali Akbar Hutasuhut, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus sejalan dengan program nasional. "Dengan dilantiknya Bupati Tapanuli Selatan periode 2025-2030 pada 20 Februari lalu, ini adalah momentum yang tepat untuk menyusun strategi pembangunan yang lebih konkret dan berkelanjutan," ujarnya.
Sejumlah sektor prioritas yang menjadi fokus pembangunan mencakup perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, serta peningkatan layanan dasar seperti air bersih, listrik desa, dan jaringan telekomunikasi. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan ekonomi masyarakat, serta reformasi birokrasi juga menjadi perhatian utama.
Dalam diskusi antara peserta Musrenbang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh Asisten I bidang Pemeeintahan, Hamdan Zein Harahap, SH, usulan terkait infrastruktur menjadi sorotan utama. Warga mengusulkan pembangunan akses jalan ke daerah terpencil, peningkatan sarana air bersih dan sanitasi, serta penguatan layanan pendidikan dan kesehatan melalui posyandu, puskesmas pembantu (pustu), dan polindes.
Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tapanuli Selatan Dr. Erwinnsyah Lubis MT juga menjelaskan mekanisme pengusulan anggaran 2026, yang akan diakomodasi melalui tiga jalur utama: Musrenbang desa, forum OPD, dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD. Dengan sistem ini, seluruh aspirasi masyarakat dapat terintegrasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Tapanuli Selatan, Kepala OPD, Kepala UPTD Kabupaten Tapanuli Selatan, Forkopimca, Camat Muara Batangtoru, Kapolsek Batangtoru, perwakilan Danramil Batangtoru, Ketua PKK Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kecamatan Muara Batangtoru.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antar pemangku kepentingan, Musrenbang RKPD Kecamatan Muara Batangtoru tahun 2026 menjadi langkah awal dalam membangun wilayah yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.(PS/BERMAWI)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
