Pemko Padangsidimpuan Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

/ Jumat, 14 Maret 2025 / 21.43.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM–PADANGSIDIMPUAN- Pemerintah Kota Padangsidimpuan resmi menetapkan Status Keadaan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor setelah wilayah tersebut dilanda hujan deras yang menyebabkan bencana di beberapa kecamatan. Keputusan ini diumumkan dalam rapat penting yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, H. Harry Pahlevi Haharap, di Aula Kantor Wali Kota pada Jumat (14/03/2025).


Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait, termasuk Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Dandim 0212/TS, Wakapolres, Forkopimda Plus, Plt. Sekretaris Daerah, para Asisten, pimpinan OPD, serta perwakilan BMKG Aek Godang.


Dalam keputusan Wali Kota Nomor 175/KPTS/2025, status darurat ini diberlakukan selama 14 hari, mulai 14 Maret hingga 27 Maret 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat pemerintah dalam menangani dampak banjir dan tanah longsor yang telah melanda lima kecamatan dengan total 28 desa dan kelurahan terdampak.


BMKG Aek Godang dalam laporannya menyebutkan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dengan hujan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi pada sore hingga dini hari dalam tiga hari ke depan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil, menyampaikan bahwa tim tanggap darurat terus bekerja di lapangan untuk melakukan evakuasi serta mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak.


Wakil Wali Kota H. Harry Pahlevi Haharap menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengikuti instruksi pemerintah dan terus meningkatkan kesiapsiagaan. "Kita harus bergotong royong dalam menghadapi bencana ini. Semua pihak harus saling bahu-membahu agar pemulihan bisa berjalan cepat dan optimal," ujarnya.


Pemerintah Kota Padangsidimpuan juga terus berkoordinasi dengan berbagai instansi guna memastikan bantuan dan upaya mitigasi dapat dilakukan dengan maksimal. Masyarakat diharapkan tetap waspada, mengikuti perkembangan cuaca, serta segera melakukan evakuasi jika situasi memburuk.(PS/BERMAWI)

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p