Proyek SPAM Dinas PUTR Kota Tanjungbalai Tahun 2024, " AMBURADUL "

/ Rabu, 05 Maret 2025 / 16.24.00 WIB

 


POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNG BALAI-Proyek pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) yaitu, pekerjaan pengembangan jaringan distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai tahun anggaran 2024, pelaksanaannya terkesan tanpa perencanaan yang matang akibatnya pekerjaan tersebut menjadi "Amburadul".

Di lokasi Proyek, terlihat pemasangan pipa HDPE diameter 8 inci disepanjang Jalan D.I Panjaitan persis didepan Gedung Bersejarah menuju Gedung Olahraga Mini Kota Tanjungbalai.Pipa yang terpasang tanpa penyangga sehingga pipa HDPE melentur ke bawah.Terlihat pihak pelaksana pekerjaan menggunakan tali untuk menahan pipa tidak terlalu lentur sehingga menambah kesan amburadul terhadap pekerjaan tersebut dan semakin jelas bahwa tindakan tersebut menyalahi aturan secara teknis.

Keterangan yang diperoleh awak media menyebutkan bahwa pemasangan pipa diameter 8 inci ini harus menggunakan pipa Galvanis Iron (GI) atau pipa Steel (besi) dan bukan pipa HDPE tersebut tidak dibenarkan karena nantinya akan menggangu pendistribusian air ke masyarakat akibat adanya lengkungan pada pipa HDPE karena bahan pipa yang lentur seperti yang terlihat dilapangan.

Volume fisik dari proyek ini berupa pekerjaan pipa HDPE diameter 8 inci, pekerjaan pipa HDPE diameter 3 inci dan pekerjaan SR sebanyak 380 unit dengan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender serta nilai kontrak sebesar Rp 3.798.418.005,08 yang dananya bersumber dari APBD tahun anggaran 2024 dengan pelaksana pekerjaan adalah CV.Rury Ariska.

Saat dikonfirmasi kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) di kantor Dinas PUTR Kota Tanjungbalai Auliya Thoyib belum lama ini membenarkan bahwa kondisi perpipaan tersebut, hal ini disebabkan tidak adanya pipa distribusi milik PDAM Tirta Kualo Tanjungbalai sehingga permasalahan ini menjadi tanggung jawab pihak rekanan untuk sementara menggunakan pipa HDPE agar air bersih dapat dinikmati oleh masyarakat penerima, sementara anggaran untuk pipa sesuai teknis tidak ada didalam Rencana Anggaran Biaya  (RAB) pada pekerjaan tersebut.

"diakui bahwa pekerjaan ini seperti kurang perencanaan matang didalamnya, namun permasalahan ini akan menjadi prioritas untuk penyelesaiannya dan akan ditampung di anggaran mendatang", ujar Auliya.(PS/SR).

 

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p