Puskesmas Sadabuan Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Tiga Kelurahan

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN Puskesmas Sadabuan menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan sembako kepada 33 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di tiga kelurahan,  Kamis  (19/3/2025). Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Sadabuan, Giopani Simbolon, SKM, MKM, bersama tim Puskesmas.

Bantuan ini disalurkan kepada warga yang terdampak di Kelurahan Bonan Dolok, Kelurahan Tobat, dan Kelurahan Batang Ayumi Julu pada pukul 14.00 WIB. Paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, mi instan, serta bahan makanan pokok lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di Kelurahan Tobat, bantuan diberikan kepada warga Lingkungan 1 dan Lingkungan 2, yang mengalami dampak cukup parah akibat tingginya debit air. Banyak rumah warga terendam banjir, menyebabkan kerusakan pada barang-barang rumah tangga dan persediaan makanan.

Sementara itu, di Kelurahan Bonan Dolok, bantuan menyasar warga Lingkungan 1, di mana sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat derasnya arus banjir. Warga yang terdampak mengaku sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pihak Puskesmas.

Di Kelurahan Batang Ayumi Julu, khususnya Lingkungan 1, warga terdampak banjir juga menerima bantuan yang diberikan dengan harapan dapat membantu mereka dalam masa pemulihan pasca-banjir.

Kepala Puskesmas Sadabuan, Giopani Simbolon, menyatakan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir. Puskesmas juga siap memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan pasca-banjir," ujarnya.

Warga penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kepedulian yang diberikan oleh Puskesmas Sadabuan. Mereka berharap akan ada lebih banyak pihak yang turut serta membantu proses pemulihan pasca-bencana.

Dengan adanya solidaritas dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan para korban banjir dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. (PS/BERMAWI)