Lurah Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Catur Muhammad Sarjono maupun Sekcam Alkausar Deasya yang di komfirmasi terkait keberadaan gudang BBM tersebut memilih bungkam.
Sementara warga yang ditemui awak media ini Kamis (6/3/25), mengaku sangat khawatir jika gudang ini meledak atau terbakar. "Keselamatan kami bisa terancam, pak lurah, pak camat, pak polisi segeralah turun tangan, tindak aktivitas ilegal ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata warga.
"Aneh, bagaimana gudang BBM ini bisa beroperasi di tengah permukiman tanpa ada tindakan dari pihak berwenang. Kepada pemerintah dan aparat penegak hukum tolong pindahkan gudang itu ke tempat yang lebih aman,” cetus warga lainnya.
Pemilik gudang yang disebut-sebut Zul H dan pihak pengelola gudang berinisial Yogo belum memberikan tanggapan atas keresahan warga. Begitu pula dengan pemerintah setempat belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keberadaan gudang ilegal ini.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban S.H., SIK., MKP. maupun Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea yang dikonfirmasi terkait beroperasinya gudang siong tersebut hingga berita ini di kirim ke redaksi belum memberikan keterangan. (PS/ABU)