POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar kegiatan Ngabuburit Pengawasan dengan tema "Menajamkan Spiritualitas Pengawasan Melalui Refleksi dan Evaluasi untuk Pemilihan yang Bermartabat." Acara yang berlangsung pada 24 Maret 2025 di Kecamatan Angkola Barat ini menjadi ajang diskusi dan refleksi bagi masyarakat serta pemangku kepentingan dalam mengawal proses demokrasi yang lebih transparan dan berintegritas.
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ruang evaluasi kinerja pengawasan pemilu, tetapi juga menjadi wadah berbagi berkah di bulan suci. Jajaran Sekretariat Bawaslu hadir dengan semangat kebersamaan, membuka dialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi, kritik, serta masukan yang konstruktif dalam meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu ke depan.
Ketua Bawaslu Tapanuli Selatan Taufik Hidayat SE,MM.C.Med menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil. "Kami ingin pengawasan pemilu tidak hanya menjadi tugas Bawaslu semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan refleksi dan evaluasi yang matang, kita bisa mewujudkan pemilihan yang lebih bermartabat kedepannya," ujarnya.
Selain diskusi, kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial berbagi takjil kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian di bulan penuh berkah. Tak hanya sekadar berbagi makanan untuk berbuka, tetapi juga berbagi semangat dalam menjaga nilai-nilai demokrasi yang sehat dan transparan.
Masyarakat yang hadir menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga Kecamatan Angkola Barat, Ahmad Lubis, mengungkapkan bahwa acara seperti ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya pengawasan pemilu kedepannya. "Kami merasa dilibatkan secara langsung dalam menjaga demokrasi. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut ke depannya," ujarnya.
Bawaslu berharap, melalui Ngabuburit Pengawasan, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya peran aktif mereka dalam proses demokrasi. Dengan keterlibatan yang lebih luas, diharapkan pemilu yang akan datang dapat berlangsung lebih transparan dan jauh dari kecurangan.
Acara ditutup dengan doa bersama menjelang berbuka puasa, mencerminkan kebersamaan dalam menjaga kejujuran dan keadilan dalam pemilu. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengawasan pemilu tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang harus dijaga.
Dengan semangat kebersamaan, Bawaslu Tapanuli Selatan terus mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal jalannya pemilu yang demokratis dan bermartabat. #AyoAwasiBersama #BawasluMengawasi.(PS/BERMAWI)
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
