Strategi Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Keuangan, Tapanuli Selatan Siap Hadapi Ramadhan dan Idul Fitri

/ Kamis, 13 Maret 2025 / 15.35.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL-Bulan suci Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan semakin serius dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok. Melalui High Level Meeting (HLM) yang digelar Rabu, 12 Maret 2025, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) merumuskan langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mempercepat digitalisasi keuangan daerah.


Acara yang berlangsung di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapanuli Selatan ini dipimpin langsung oleh Bupati H. Gus Irawan Pasaribu. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga keseimbangan harga serta daya beli masyarakat.


"Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, permintaan bahan pokok pasti meningkat. Kita harus memastikan stok tersedia dan harga tetap stabil agar masyarakat tidak terbebani," ujar Bupati.


Lebih dari sekadar pengendalian harga, forum ini juga menjadi ajang percepatan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Dengan digitalisasi keuangan, penerimaan pajak dan retribusi dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan efisien. Beberapa langkah konkret yang akan dilakukan di antaranya penerapan QRIS dalam transaksi pembayaran, e-retribusi, serta digitalisasi pasar tradisional dan UMKM.


Tak hanya itu, TPID Tapanuli Selatan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan distributor kebutuhan pokok. Langkah-langkah seperti operasi pasar murah, pemantauan harga secara berkala, serta koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi telah disiapkan guna memastikan pasokan tetap aman.


Diskusi panel yang melibatkan unsur Forkopimda, perbankan, serta OPD terkait menjadi penutup acara ini. Berbagai rekomendasi disampaikan untuk memastikan kebijakan yang akan diterapkan benar-benar efektif.


Dengan strategi yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan optimis masyarakat dapat menjalani ibadah dengan tenang tanpa khawatir lonjakan harga. Sementara itu, percepatan digitalisasi diharapkan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih modern dan inklusif.

Tapsel Bangkit, Tapsel Kembali Bangkit!

(PS/BERMAWI)


Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p