Togel Marak di Bulan Suci Ramadhan, LSM Gempur Minta Polda Sumut Copot Kapolres dan Kasad Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.

POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN- Judi jenis Togel masih marak di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Jika tidak ditindak tegas maka Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Peduli Dan Pejuang Rakyat (GEMPUR) kota Medan meminta Kapolda Sumut segera  mencopot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Yanto, SH, ketua DPC LSM Gempur Kota Medan saat di wawancarai wartawan Sabtu ( 8/3/2025), di kantornya Terjun kecamatan Medan Marelan. 

"Judi togel marak di wilayah hukum polres Pelabuhan Belawan, kami minta kepada Kopolda Sumatera Utara segera copot Kapolres dan Kasad reskrim polres Pelabuhan Belawan jika tidak bisa menindak tegas", ucap Budi yang juga aktivis di kota Medan. 

Pasalnya, lanjutnya,disaat umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, judi jenis togel semakin marak keberadaannya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan dan terkesan kebal hukum,  dan dugaan kuat GEMMPUR KasaT Reskrim dan Kapolres terima setoran dari Bandar togel. 

"Jika tidak ditindak tegas kami curiga jika Kasad reskrim dan Kapolres pelabuhan Belawan  dapat setoran dari Bandar judi, " tegas Budi Yanto. 

Pantauan media ini, Sabtu (8/3/2025) terlihat beberapa titik di kecamatan Medan Belawan masih terlihat juru tulis togel dengan santainya dan terkesan tidak takut dengan apapun menulis nomor togel dari pelanggan nya. 

Misalnya di Kampung Salam Lingkungan 26 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Medan Belawan di samping Rel. 

Bukan hanya itu, pantauan wartawan juga juru togel juga beroperasi di seluruh kelurahan yang ada di kawasan Kecamatan Medan Belawan.

Informasi yang di peroleh media, judi jenis togel di kawasan wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan adalah milik raja judi yang bernama Rijal (Rijal Togel) yang sekarang dijalankan oleh adiknya Saipul. 

"Untuk itu kami minta dengan tegas kepada kasad reskrim dan kapolres pelabuhan Belawan segara tangkap bandar judi tersebut jika tidak kami akan surati Kapolda Sumatera Utara terkait situasi ini," pungkas Budi Yanto. (PS/TIM)