Wakil Bupati Dairi Terima Kehadiran Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak Didepan Kantor Bupati

/ Jumat, 14 Maret 2025 / 11.22.00 WIB

 “Aliansi Menolak Tegas Perdamaian ,Tangkap Kembali Escobar”

POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Setelah selesai dari Polres Dairi menyampaikan sikap atau penegasan yang disampaikan Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak,tentang pelepasan atau penangguhan terhadap “Escobar” sipenghina Suku Pakpak dari tahanan Polres Dairi,karena adanya perdamain yang dilakukan beberapa orang oknum tokoh-tokoh Pakpak dengan rapat-rapat kecil dalam perdamain tersebut.

Maka Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak melanjutkan kekantor Bupati Dairi,pada hari yang sama Kamis (13/3/2025) yang tidak jauh dari Mapolres Dairi,hanya jarak jauhnya lebih kurang 200 meter dari Mapolres Dairi. Dan setelah itu,para pengunjukrasa menyampaikan orasi didepan Kantor Bupati Dairi untuk menunggu kehadiran Bupati Dairi Vikner Sinaga dan Wakil Bupati Dairi  Wahyu Daniel Sagala yang  baru menduduki jabatannya masih 22 hari setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 20 Pebruari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta.

Tetapi setelah menunggu beberapa puluh menit,karena kebetulan Mesjid Agung Sidikalang berdampingan dengan kantor Bupati Dairi,juga melakukan Sholat Dzuhur selesai,juga sambil menunggu kehadiaran Bupati Dairi Vikner Sinaga dan Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala.

Tidak berapa lama setelah selesai Sholat Dzuhur,hanya Wakil BupatiDairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Asisten I Jonny Hutasoit (mantan Pj.Sekda Dairi),ketika Surung Charles Bantjin selu PJ.Bupati Dairi saat itu.

Wakil Bupati Dairi  Wahyu Daniel Sagala mantan Kepala Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi itu menerima pengunjukrasa dari Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak,sambil mendengarkan apa yang disampaikan para pengunjukrasa.

Sementara adapun yang disampaikan para pengunjukrasa adalah tuntutan dan pemaparan yang disampaikan sebagai berikut: Kabupaten Dairi adalah tanah Ulayat Suku Pakpak yang didiami oleh Suak Keppas dan Suak Pegagan.

Sedangkan Suak Simsim brada di Kabupaten pakpak Bharat. Pakpak suak Kelasen berada di Humbang Hasundutan dan Manduamas,serta Pakpak Suak Boang berada di kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulusalam,yang menjadi marga sipajek rube pemilik hak ulayat yang sudah diwariskan oleh leluhur Pakpak dari zaman kezaman.

Warisan leluhur Pakpak bahasa,adat istiadat, budaya,tanah ulayat dan sistim kekerabatan suku Pakpak adalah jatidiri dan indentitas budaya yang harus dijunjung tinggi sebagai marwah dan kehormatan suku Pakpak.

Apabila ada yang menghina dan menista sku Pakpak maka kami dari Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak,akan berdiri paling depan membela dan mempertahankan marwah marwah dan kehormaten suku kami tersebut.

Bentuk penghinaan yang dilakukan oleh Escobar tidak bisa diteloransi dan dilepaskan dari pihak manpun.Untuk itu kami dari Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak,”Menolak dengan tegas perdamaian dan pemberhentian perkara” dengan alasan apapun,karena yang dihina bukan pribadi-pribadi,tetapi seluruh suku bangsa yang tercatat dan diakui oleh UU No.8 Tahun 2023. Demikian juga dengan hal ini kami Aliansi Masyarakat Pakpak,juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dairi.

Melihat situasi territorial Dairi sebagai Tanah Ulayat masyarakat Pakpak sudah sangat banyak yang berubah dan tidak sesuai dengan citra masyarakat Pakpak seperti nama-nam Desa,jalan serta tanda-tanda cagar budaya Pakpak,salam budaya Pakpak sebagai keRIFAN LOKAL.

Permohonan bukan merupakan hal yang rasis sebab Kebhinekaan merupakan hal tertinggi dalam perbedaan yang saling menghargai dan menghormati.Sekaligus kami juga menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Dairi agar mengembalikan citra wilayah Kabupaten Dairi sesuai kearifan local masyarakat Pakpak.

Maka berdasarkan hal yang dipaparkan diatas,maka Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak  sebagi tuntutan kepada Bupati,menyatakan kepada “Mosi Tidak percaya” terhadap tokoh yang melaksankan rapat-rapat kecil dan Msyawarah tersembuyi sebagai pemberhentian tentang kasus Escobar.

Mempertegas sejak awal Pemerintah Kabupaten Dairi dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bergabung dengan Provinsi baru, Dan mengembalikan citra Bumi Sulang Sima Kabupaten Dairi sesuai dengan kearifan local masyarakat Pakpak.

Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak,pimpinan aksi,Irael capah,coordinator lapangan Edy Oktavianus Ujung.Dan sebagai koordinator Suak, Suak Kepas: Senang Berampu,Matur Balian Maha. Suak Simsim : Zulkarnaen Berutu,Salman Fasa Berutu,Kadianto Padang. Suak Pegagan : Jhonny Lingga,Tito Manik. Suak Kelasen:Masto Tumangger. Suak Boang dari DPD PPI Aceh Singkil. Koordinator Mahasiswa Firman Lingga,Arif Manik,Prada Maha,Edi Berutu,Faisal Yoga Boangmanalu. Koordinator Pakalima Zuhri Capah dan DPD PPI Dairi.

Setelah menyampaikan aspirasi tersebut kepada Bupati Dairi yang diterima Wakil Bupati dairi Wahyu Danaiel Sagala langsung mengapreissasi dan mengucapkan terima kasih atas penyampaian Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak.

Saat itu juga bergabung dengan para aliansi dan naik ditas truk memberikan penjelasan dan langsung berbahas Pakpak,disebutkan bahwasanya saya juga adalah bahagian dari Pakpak juga,karena istri saya adalah orang Pakpak.

Mengenai tentang ketidak hadiran bapak Bupati Dairi Vikner Sinaga,karena pak Bupati saat ini menghadiri kegiatan pelantikan ketua TP PKK se Provinsi Sumatera Utara di Medan.Juga menghadiri pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Dairi.

Sebenarnya saya kianpun seharusnya ikut mengikuti acara itu“Namun kerena ada undangan dari saudara aliansi masyarakat Silima Suak ini sehingga saya tetap menghargai dari Aliansi Masyarakat Pakpak Silima Suak.Sehingga isteri sayalah yang hadir dalam acara tersebut ucap Wakil Bupati.

Apa yang disampaikan para aliansi saya akan sampaikan semuanya kepada bapak Bupati,mengakhiri urainnya dengan bahasa Pakpak, dengan mengucapkan Njuah-njuah. (PS/K.TUMANGGER). Bersambung......

Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p