POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu menegaskan pentingnya peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi kebijakan pengembangan ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih tahun 2025, di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel, Sipirok, Kamis (24/4/2025).
“Keberhasilan pembangunan desa adalah cerminan dari kerja keras kepala desa. Maju atau mundurnya Indonesia tergantung dari bapak dan ibu semua,” tegas Bupati Gus Irawan di hadapan para kepala desa dan lurah.
Ia menekankan bahwa perubahan besar harus dimulai dari cara berpikir. Untuk itu, sinergitas dan koordinasi antarlembaga perlu ditingkatkan. Sebelum membentuk koperasi, Bupati juga meminta agar dilakukan musyawarah di setiap desa dan kelurahan.
"Menurutnya, pembentukan Koperasi Merah Putih dapat membawa dampak signifikan pada sektor ketahanan pangan. Tapsel tengah mendorong swasembada ikan dan peningkatan produksi gabah guna mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
“Saat ini konsumsi ikan masyarakat Tapsel mencapai lebih dari 15 ribu ton per tahun, sementara produksi kita baru sekitar 7.500 ton. Ini artinya, setengahnya masih kita datangkan dari luar. Karena itu, koperasi bisa menjadi solusi bisnis yang menjanjikan,” jelas Bupati.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan PT. AR untuk menjajaki peluang pemasaran hasil produksi ikan lokal.
Dalam penutupnya, Bupati Gus Irawan menyampaikan pentingnya percepatan pembentukan koperasi yang ditargetkan rampung sebelum bulan Juni. “Ini adalah amanah dari pimpinan pusat yang harus segera kita tindak lanjuti. Tapi saya pastikan, pendirian koperasi ini tidak akan membebani para kepala desa. Pembiayaannya akan kita tampung dalam APBDes,” pungkasnya.(PS/BERMAWI)


