POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL – Dari perbukitan hijau di Sipenggeng hingga lahan subur Pasar Sempurna, denyut kehidupan petani terus berdegup kencang. Jagung manis yang kini tengah berbunga di Pasar Sempurna menjadi simbol harapan baru bagi para petani lokal. Tidak kalah menggembirakan, tanaman mentimun di Sipenggeng menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, bukti bahwa tangan-tangan petani tetap terampil dan penuh cinta pada bumi yang mereka garap.
Kehadiran para petani di ladang bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi cerminan semangat dan dedikasi untuk ketahanan pangan daerah. Di Simaninggir, geliat persiapan lahan untuk budidaya cabai merah sudah tampak. Cabai yang menjadi primadona dapur Nusantara ini akan menjadi salah satu komoditas unggulan yang diyakini akan meningkatkan pendapatan petani serta menopang kebutuhan pasar.
Semua ini tidak lepas dari dukungan besar yang diberikan oleh PLTA Batangtoru. Sebagai sumber energi bersih, PLTA Batangtoru memberikan kontribusi vital dalam menopang aktivitas pertanian di wilayah sekitarnya. Aliran listrik yang stabil dan ramah lingkungan memungkinkan petani mengoperasikan alat-alat pertanian modern serta memaksimalkan hasil panen.
Presiden Direktur PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Mr. Li Xinlu, melalui Supervisor Bidang Sosial PT NSHE, Jamal Harahap, menyampaikan bahwa komitmen perusahaan bukan hanya pada penyediaan energi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar. “Kami hadir bukan hanya untuk melihat, tetapi untuk memastikan: bahwa pertanian terus hidup, berkembang, dan membawa manfaat nyata,” ungkap Jamal.
Menurutnya, energi bersih dari PLTA Batangtoru adalah pondasi bagi pertanian berkelanjutan. Dengan akses energi yang terjangkau dan ramah lingkungan, petani kini mampu meningkatkan produktivitas tanpa harus merusak ekosistem yang ada. “Kami percaya, pertanian berkelanjutan bukan lagi sekadar impian, tapi kenyataan yang sedang kita bangun bersama,” tambahnya.
Dampak positif dari sinergi antara petani dan PLTA Batangtoru juga dirasakan langsung oleh masyarakat. Peningkatan hasil panen membawa perubahan ekonomi di tingkat rumah tangga. Anak-anak petani dapat bersekolah dengan lebih baik, dan roda perekonomian desa mulai berputar lebih cepat dari sebelumnya.
Langkah-langkah ini memperlihatkan bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan masyarakat bisa melahirkan perubahan nyata. Tidak hanya dalam bentuk hasil tani, tetapi juga pada mentalitas dan semangat kolektif untuk mencintai dan menjaga alam. Pertanian tidak lagi sekadar aktivitas ekonomi, tapi menjadi gaya hidup yang selaras dengan keberlanjutan.
Semangat terus, petani! Mari bertumbuh bersama alam, harapan, dan masa depan yang lebih hijau. Dengan energi bersih sebagai penopang dan semangat petani sebagai jantungnya, pertanian Tapanuli Selatan siap menatap masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.(PS/BERMAWI)