Hutaraja Tampilkan Inovasi Unik: Bantu Warga dengan Monyet Pemanjat Kelapa, Potensi Penghasilan Capai Rp600 Ribu per Hari

/ Sabtu, 05 April 2025 / 18.49.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL – Inovasi tak biasa datang dari Desa Hutaraja, Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan. Pemerintah Desa (Pemdes) setempat menunjukkan langkah berani dengan merealisasikan bantuan ekonomi dalam bentuk yang tak lazim: seekor monyet terlatih pemetik kelapa.


Langkah ini merupakan hasil keputusan Musyawarah Desa (Musdes) yang menyetujui permintaan dua warga akan bantuan hewan pekerja. Pada Sabtu, 5 April 2025, Pemdes menyerahkan secara simbolis seekor monyet kepada salah satu penerima manfaat, Pak Marbun, sebagai tahap awal dari program ini.


Desa Hutaraja, yang dikenal sebagai lumbung kelapa di wilayah Tantom, tengah menghadapi lonjakan harga kelapa yang kini menembus Rp7.000 per butir. Dalam kondisi ini, kehadiran monyet terlatih menjadi solusi efisien. Berdasarkan hitungan warga, seekor monyet mampu memetik antara 300 hingga 500 butir kelapa per hari. Dengan sistem bagi hasil 2 kelapa per 10 butir untuk pemilik monyet, potensi penghasilan harian pemilik bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp600.000.


Kepala Desa Hutaraja, Jupri Sugianto, menyebutkan bahwa program ini adalah bentuk keberpihakan Pemdes terhadap kreativitas warga.


“Kami ingin mendukung ide-ide usaha yang out of the box namun berdampak langsung pada kesejahteraan. Ini adalah bukti bahwa pembangunan ekonomi desa bisa dilakukan dengan cara yang unik dan berdaya guna,” jelasnya.


Pak Marbun sendiri tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.


“Bantuan ini sangat berarti. Saya akan menggunakan monyet ini mengambil kelapa agar bisa membantu pekerjaan saya. Terima kasih untuk perhatian dari Pemdes,” ujarnya penuh semangat.


Satu ekor monyet tambahan saat ini masih dalam proses pengadaan dan direncanakan akan segera diserahkan kepada warga lainnya yang juga telah mengajukan permohonan.


Langkah inovatif ini membuktikan bahwa membangun ekonomi desa tidak harus dengan anggaran besar atau teknologi tinggi. Cukup dengan ide yang relevan dan tepat sasaran, kesejahteraan warga bisa ditingkatkan secara nyata. Hutaraja kini memberi contoh bahwa dari desa kecil, bisa lahir terobosan besar.(PS/BERMAWI)




Related Posts:

Komentar Anda

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p