POSKOTASUMATERA.COM-LANGKAT-Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat pada Hari Kamis (3/4/2025) sekira pukul 00.30 WIB.Akibat Kebakaran ini, 6(enam) unit rumah dan ruko semi permanen milik warga setempat hangus di lahap si jago merah dan 2(dua) orang meninggal dunia.
Adapun pemilik rumah dan ruko yang menjadi korban kebakaran ini, yakni:
1. Ketel/Salbiah
2. Ertati
3. Elisabet br Ketaren
4. Job Erman Ketaren
5. Khairul Anwar
6. Ongat Surabaya
Menurut informasi yang diperoleh dari Ketua Tim Satgas Pemadam Kebakaran Pemkab Langkat, Dameka Singarimbun, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang melihat api muncul dari salah satu rumah. Saksi mata langsung berteriak meminta pertolongan, sehingga warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena bangunan mayoritas terbuat dari papan dan kayu, api dengan cepat merambat dan melahap enam unit rumah dan ruko tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari berbagai unit, termasuk Damkar Kecamatan Selesei, Damkar Kota Binjai, serta Damkar PT LNK Bukit Lawang dan PT Lonsum Turangi, dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Dengan bantuan warga, Forkopimcam, dan pengusaha air minum isi ulang, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah lebih kurang tiga jam.
Dameka menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, namun dugaan awal menyebutkan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. "Diduga sumber api akibat arus pendek, tetapi asal api dari rumah siapa, masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Sayangnya, musibah ini juga merenggut dua korban jiwa, yakni Edi Liana (64) dan Isabela Katarina Ketaren (38), serta menyebabkan seorang warga lainnya, Khairul Anwar, mengalami luka bakar. Kedua korban meninggal merupakan istri dan anak dari pemilik rumah, Job Erman Ketaren. Saat ini, para korban telah dievakuasi ke Puskesmas Bahorok untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Ansyari, MKes, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan pihaknya telah memberikan bantuan kepada korban. "Kami telah menyediakan tenda, kasur, dan keperluan lainnya untuk membantu korban. Data dan keterangan lengkap akan segera kami sampaikan," ungkapnya.
Hingga kini, warga sekitar masih berduka atas musibah ini. Pihak berwenang menghimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang kurang aman.(PS/IG).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
