PLTA Batang Toru Siap Beroperasi Akhir 2025, Menjadi Tonggak Energi Hijau Sumatera

/ Sabtu, 26 April 2025 / 23.39.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, bersiap menorehkan sejarah baru dalam transisi energi hijau Indonesia. Dengan nilai investasi mencapai Rp21 triliun, PLTA yang dikelola PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.


Pantauan awak media di lokasi menunjukkan bahwa hilir bendungan menuju power house merupakan tebing curam, jauh dari lahan pertanian masyarakat, meminimalkan potensi gangguan terhadap aktivitas warga sekitar.


PLTA Batang Toru memiliki kapasitas terpasang sebesar 510 MegaWatt (MW), dengan tahap awal pengoperasian akan mengandalkan satu unit turbin berkapasitas 127,5 MW. Menyusul kemudian, tiga unit turbin lainnya akan dioperasikan secara bertahap. "Pekerjaan konstruksi sudah mencapai 96%. Untuk unit pertama, kami targetkan mulai uji coba pada bulan Juli dan resmi beroperasi di akhir tahun ini," ujar Ir. Hadi Susilo, MM, Expert Sipil Bangunan Air dari NSHE saat kunjungan lapangan di Sipirok, Kamis (24/4).


Dibangun di atas area genangan yang hanya seluas 101 hektar, PLTA ini dinilai sebagai salah satu yang paling efisien dalam pemanfaatan ruang di Indonesia, memberikan dampak lingkungan yang lebih minimal dibandingkan proyek sejenis. “Dari sisi kelayakan, nilai ekonomi proyek ini sangat positif. Energi yang dihasilkan akan masuk ke jaringan tegangan tinggi PLN, menggantikan sebagian pembangkit diesel dan batubara yang lebih polutif,” lanjut Hadi.


PLTA Batang Toru juga dirancang sebagai pembangkit responsif untuk menghadapi beban puncak listrik, memperkuat ketahanan energi Sumatera yang semakin dinamis. Meski sempat menghadapi berbagai tantangan, mulai dari isu lingkungan hingga akses geografis yang berat, proyek ini kini hampir mencapai garis akhir.


"Dengan dimulainya operasi unit pertama pada akhir 2025, PLTA Batang Toru diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan," pungkas Hadi yang didampingi Kuncoro dari departemen progres.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: