POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Selasa (22/4/2025), aula terbuka SMAN 1 Batangtoru dipenuhi semangat dan antusiasme luar biasa dari para pelajar. Dalam balutan semangat edukatif, program “Martabe Goes To School” kembali digelar, kali ini dengan tema yang sangat relevan dan menyentuh kehidupan sehari-hari siswa: Keselamatan Berkendara.
Program yang merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial PT Agincourt Resources (PT.AR) ini menggandeng PT Indako Trading Coy Sumut, menghadirkan instruktur Muhammad Fajar safety riding yang andal dan berpengalaman. Sejak awal acara, para siswa tampak aktif, bukan hanya sebagai peserta pasif, tetapi juga sebagai mitra diskusi yang kritis dan ingin tahu.
Dengan pendekatan yang interaktif dan mudah dicerna, para instruktur membekali siswa dengan wawasan mendalam tentang pentingnya keselamatan saat berkendara. Mulai dari penggunaan helm standar, etika berlalu lintas, hingga sesi simulasi berkendara yang memukau — semuanya disajikan untuk menanamkan budaya tertib di jalan sejak dini.
Kepala SMAN 1 Batangtoru, Khaerani Harahap, S.Pd, menyampaikan apresiasi tulus atas kepedulian PT Agincourt Resources. “Kami sangat berterima kasih. Edukasi seperti ini sangat dibutuhkan, terutama di tengah meningkatnya penggunaan kendaraan oleh siswa,” tuturnya dalam sambutan hangatnya.
Senada dengan itu, pihak PT Agincourt Resources Nurhanifah Pulungan, Senior Supervisor Community Service PTAR menegaskan komitmen perusahaan untuk terus hadir dan berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. “Kami ingin membangun bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga karakter generasi muda agar lebih sadar dan peduli terhadap keselamatan,” ungkap perwakilannya.
Acara ditutup secara simbolis dengan penyerahan paket keselamatan berkendara kepada siswa, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penerapan ilmu yang telah didapat. Suara siswa pun serempak mengamini: mereka tak hanya mendapat ilmu, tapi juga semangat baru untuk menjadi pengendara yang bertanggung jawab.
Martabe Goes To School kali ini bukan sekadar kegiatan, tapi langkah nyata membangun kesadaran, menginspirasi perubahan, dan mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Sebuah kolaborasi yang bukan hanya mendidik, tapi juga menyelamatkan.(PS/BERMAWI)
