Sinergi Media dan Pemerintah Dorong Suksesnya PSN di PLTA Batangtoru

/ Rabu, 23 April 2025 / 16.16.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Peran media dalam mendukung keberhasilan Proyek Strategis Nasional (PSN) kembali ditekankan dalam gelaran Journalist Gathering bertema “Sinergi Energi Merajut Masa Depan” yang digelar oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) – PLTA Batangtoru, pada 23-24 April di Syakira The View and Resto Desa Aek Sabaon Kec.Marancar Tapsel.


Acara ini menghadirkan para jurnalis dan mahasiswa dari berbagai daerah, menjadi ajang pertukaran ide dan diskusi kritis seputar peran strategis media dalam menyampaikan informasi pembangunan. Drs. Muhammad Syarir, M.I.Kom, perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), menegaskan bahwa media bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga menjadi mata dan telinga masyarakat.


“Media memiliki tanggung jawab besar untuk menyerap informasi dan menyampaikan pemberitaan terkait PSN secara informatif, edukatif, dan kritis. Ini penting untuk membangun persepsi positif di tengah masyarakat,” ujar Syarir dalam sambutannya.


PLTA Batangtoru sebagai bagian dari PSN memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu, penyampaian informasi yang akurat dan konstruktif menjadi hal yang mutlak. Media diharapkan mampu menjembatani informasi dari pemerintah ke masyarakat, terutama terkait manfaat dan dampak proyek secara menyeluruh.


Namun, tantangan pun tak sedikit. Para jurnalis dituntut untuk memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik, Undang-Undang Pers, serta prinsip keterbukaan informasi publik. Independensi dan kualitas pemberitaan menjadi garda terdepan dalam mencegah disinformasi dan memastikan suara masyarakat – termasuk yang terdampak langsung proyek – tetap terdengar.


“Media harus menjadi jembatan emas antara masyarakat dan pemerintah. Ketika media bersikap bebas, transparan, dan edukatif, dampak positif dari proyek-proyek strategis akan lebih terasa oleh masyarakat luas,” tambah Syarir.


Dalam forum tersebut juga diusulkan pembentukan ruang diskusi terbuka antara jurnalis dan pelaksana PSN, sebagai wadah berbagi informasi yang faktual dan strategis. Sebuah langkah nyata menuju kolaborasi berimbang tanpa mengesampingkan fungsi kontrol media terhadap pembangunan.(PS/BERMAWI)


Komentar Anda

Terkini: