POSKOTASUMATERA.COM – TAPSEL – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman SMKN 1 Tano Tombangan Angkola, Sabtu (26/4/2025), saat sekolah tersebut menggelar acara penjemputan siswa kelas XII TP 2024/2025 yang telah menuntaskan Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen emosional yang mempererat hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa.
Siswa dari berbagai jurusan—mulai dari Teknik Komputer dan Jaringan, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tata Busana, hingga Akuntansi—secara resmi dikembalikan kepada orang tua mereka dalam suasana khidmat yang disaksikan oleh jajaran guru, komite sekolah, serta aparat kepolisian.
Dalam sambutan mewakili siswa, Ahmad Riski Sibarani dan Cindy Pasaribu menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para guru. "Terima kasih atas bimbingan dan kesabaran selama tiga tahun ini. Kami mohon maaf atas kenakalan kami. Jasa Bapak dan Ibu akan selalu kami kenang," ujar mereka dengan suara bergetar, disambut tepuk tangan dan isak haru dari hadirin.
Pengurus Komite Sekolah Padot Harahap, mewakili orang tua, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh dewan guru. Ia berharap para siswa mampu menggapai cita-cita yang lebih tinggi dan membawa nama baik almamater.
Turut hadir Kanit Bimas Polsek Batang Angkola, AIPTU Edi Susema, yang mewakili Kapolsek AKP Tri Harjanto. Dalam sambutannya, ia berpesan agar para siswa menjauhi aksi corat-coret dan ugal-ugalan di jalan sebagai bentuk syukur atas kelulusan. Ia bahkan menyanyikan lagu “Kemesraan” sebagai penutup penuh kesan.
Kepala SMKN 1 Tano Tombangan Angkola, Syarif Muda Harahap, S.Pd., memberikan pesan penting bahwa pendidikan karakter adalah bekal utama bagi siswa menghadapi dunia kerja da Melanjutkan ke Perguruan Tinggi. “Kami ingin kalian tidak hanya membawa keterampilan, tapi juga akhlak dan sikap yang baik,” tegasnya.
Acara ditutup dengan momen penyambutan orang tua dan salam-salaman diringi lagu Sampai jumpa. Sebuah penanda berakhirnya masa belajar di bangku SMK dan dimulainya babak baru dalam perjalanan hidup siswa—baik ke dunia kerja maupun ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah, orang tua, komite, dan aparat keamanan, penjemputan ini menjadi contoh sinergi positif dalam membentuk generasi muda yang tangguh, sopan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(PS/BERMAWI)
